Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) Provinsi DKI Jakarta bekerja sama dengan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Kuala Lumpur menggelar serangkaian acara pada Jakarta International Travel Fair (JITF) di RainTree Plaza, The Exchange TRX, Kuala Lumpur, Malaysia pada 30 November hingga 1 Desember 2024.

"Ke giatan ini dapat memperluas jaringan dan mempererat hubungan antara Jakarta dan Kuala Lumpur,"

Kegiatan ini bertujuan mempromosikan Jakarta sebagai destinasi wisata unggulan dan mempererat hubungan kerjasama antara pelaku industri pariwisata Indonesia, khususnya Jakarta, dengan Malaysia.

Acara yang diikuti oleh berbagai operator perjalanan, hotel, destinasi wisata, serta mitra industri pariwisata dari kedua negara ini menjadi ajang strategis untuk memperkenalkan potensi pariwisata Jakarta kepada pasar internasional.

Melalui sesi table top, para peserta dapat melakukan pertemuan langsung dengan potential buyers dan media untuk mendiskusikan peluang kerja sama serta memperkenalkan berbagai atraksi wisata Jakarta, mulai dari pariwisata budaya, wisata belanja, kuliner, hingga wisata berbasis ekonomi kreatif.

Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif DKI Jakarta, Andhika Permata, mengatakan Jakarta terus bertransformasi menjadi kota yang kaya akan atraksi wisata dan budaya, serta pusat ekonomi kreatif, dengan tujuan menjadi kota global di mata dunia. Melalui kegiatan ini, Dinas Parekraf DKI Jakarta ingin menunjukkan keberagaman Jakarta yang memiliki banyak potensi dan daya tarik.

“Kami berharap, kegiatan ini dapat memperluas jaringan dan mempererat hubungan antara Jakarta dan Kuala Lumpur, serta membuka peluang baru untuk pengembangan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif,” ujar Andhika, Senin (2/12).

Sekretaris Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif DKI Jakarta, Helma Dahlia, menyampaikan sebagai salah satu kota dengan perkembangan pariwisata yang pesat, Jakarta menawarkan berbagai pengalaman menarik bagi wisatawan, mulai dari kekayaan budaya Betawi, kuliner legendaris, pusat perbelanjaan modern, hingga destinasi wisata alam yang semakin berkembang.

“Di samping itu, Jakarta juga dikenal dengan berbagai acara dan festival internasional yang menarik wisatawan mancanegara,” katanya.

Kepala Bidang Pemasaran dan Atraksi Dinas Parekraf DKI Jakarta, Sherly Yuliana menjelaskan, sellers yang hadir terdiri dari operator perjalanan, hotel, destinasi wisata, serta mitra industri pariwisata seperti, Park Hyatt Hotel, Mandarin Hotel, Taman Mini Indonesia Indah, Destinasia, Panorama Destination, Watashi Travel, PT Jakarta Tourisindo (JXB), PT Bank DKI dan Batik Gobang Betawi.

“Industri pariwisata Jakarta tersebut menawarkan paket-paket perjalanan wisata yang menarik baik personal, grup maupun skala besar, untuk tujuan berlibur maupun berbisnis, paket malam tahun baru juga ikut ditawarkan dalam event ini,” ucapnya.

Sebagai informasi, Jakarta International Travel Fair mendukung target pemerintah Indonesia dalam meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke Jakarta, serta memperkenalkan Jakarta sebagai destinasi utama wisata di kawasan Asia Tenggara.

Kegiatan ini juga menjadi bagian dari upaya untuk meningkatkan kerja sama sektor pariwisata antar negara ASEAN, khususnya dengan Malaysia, yang memiliki kontribusi signifikan dalam jumlah wisatawan yang berkunjung ke Indonesia.

Penampilan penari dan pemusik Betawi juga turut dihadirkan dalam acara ini, untuk menawarkan keunikan dan keragaman budaya Jakarta kepada pengunjung.